Renungan Akhir Tahun 31 Desember 2021 bersama Sayalay Dipaṅkara - Welcome to Prajna Puspa

 

S

ekarang pada kondisi seperti ini kita bisa melakukan perenungan terhadap Dhamma. Saat Covid ini, banyak orang penuh dengan kekuatiran, kesedihan, banyak ketakutan di dalam pikiran kita dan rasa tidak aman. Karena ketakutan itu orang menjadi tidak terlalu bahagia. Dalam diri kita, kadang tidak terlalu bahagia dengan keluarga kita, tidak sabar & penuh rasa kuatir. 

Kadang dalam keluarga kita, ketika ada yang datang dari luar kita tidak mau mendekat dengan mereka. Situasi menjadi sangat serius dan kita tidak percaya satu sama lain, dia mungkin membawa virus atau tidak. Karena itu orang-orang menjadi tidak terlalu bahagia. 

Kita seharusnya berpikir tentang Dhamma, selain itu Buddha juga menjelaskan siapa pun yg ingin panjang umur, sehat, tidak ingin mendapatkan bahaya di tubuh kita atau di keluarga kita, kita butuh utk berlatih lebih. Buddha meminta kita untuk berlatih Metta (cinta kasih), Karuna (belas kasihan), Mudita (turut berbahagia) & Upekkha (keseimbangan batin). Empat latihan Brahmavihara sangat penting bagi kita untuk dipelajari dan juga tetap berlatih ini terus-menerus pada diri kita sendiri dan juga pada org lain. 

Tentunya kita sudah mengerti tentang latihan Metta, Mudita, Karuna & Upekkha. Jadi Sayalay tidak akan menjelaskan lagi karena kita tidak punya cukup waktu. Jadi kurang lebih, kita bersikap baik pada diri kita sendiri. 

Saya ingin berumur panjang, sehat dan tidak ingin melanggar lima sila. Saya akan menjaga sila dengan baik.

Mengapa kita harus menjaga Sila? 

Karena Orang yang melanggar 5 sila tidak mudah mengirimkan metta pada diri sendiri dan orang lain, tidak mudah untuk berlatih, karena melanggar sila. Jadi dasar 5 sila sangat penting dan juga untuk pemurnian pikiran kita. Kalau Pikiran kita murni, meditasi akan menjadi sangat mudah. 

Meditasi tidak mesti di dalam retret, tidak mesti pergi ke tempat meditasi, di rumah kita juga bisa berlatih. Rumahmu juga bisa kamu dijadikan tempat bermeditasi. Di mana pun kamu pergi, di kantor juga bisa kamu buat seperti tempat meditasi. Kamu hanya perlu melakukan perenungan. Kita perlu merenungkan diri sendiri. 

Di pagi hari tidak perlu bangun, hanya berbaring di tempat tidur juga bisa bermeditasi, posisi berbaring juga bisa bermeditasi. Jadi tidak usah bangun, saat kamu bangun dan keluar dari tempat tidur, kamu akan sibuk, kamu mesti ke toilet, dan mempersiapkan makan pagi. Terkadang sangat susah utk meditasi. Maka dari itu kalau kamu betul-betul tidak punya waktu, di atas tempat tidur kamu juga bisa bermeditasi sesaat hanya sekitar lima menit. Kamu membuat alarm, membuatnya lebih cepat lima menit setiap hari. Besok di atas tempat tidur kamu membuka dan menutup matamu kembali dan konsentrasi pada tubuhmu, meditasi cinta kasih, atau fokus pada nafas juga okey dengan cara ini kita bisa bermeditasi. 

Khususnya berlatih Metta sangat bagus. Semoga saya bebas dari mara bahaya, bebas dari penderitaan mental, dan setelah itu kamu bisa memikirkan tentang anggota keluargamu dan mengirimkan Metta ke semua orang. Semoga mereka bebas dari mara bahaya. 

Seorang ibu mencintai keluarganya sangat murni, cinta yang murni. Di dalam Metta sutta Buddha mengatakan seperti ibu yang mencintai anaknya yang tunggal, pikiran kita juga seperti itu. Semua ibu tahu perasaan Metta, bagaimana mencintai anaknya sama seperti itu.  Jadi kamu bisa juga memancarkan Metta seperti itu kepada orang yang menderita di sekitar kita. 

Banyak orang menderita, mereka tidak mempunyai pekerjaan, mereka tidak mempunyai makanan yang cukup untuk di makan. Jadi kita seharusnya juga berpikir soal itu. kalau kondisi kamu sudah baik, bagaimana saya harus membantu mereka. Kita selalu mencoba utk melakukan itu, kita mencoba untuk tidak makan terlalu mewah, tidak memikirkan kemewahan. 

Di Centre saya, kita tinggal dengan sederhana. Tapi apa pun dana yang kita punya , kita membaginya dengan tempat lain. Siapa pun yang betul-betul membutuhkannya. Kita melakukan itu dengan sangat bahagia dan juga kita bisa merasakan rasa kasihan, merasa lebih bersatu, saling membantu satu sama lain. 

Saya sangat berterima kasih kepada donatur yang selalu membantu kami karena itu kami bisa membantu mereka, semua saling berkaitan satu sama lain. Kita sangat berterima kasih kepada kalian. 

Dan karena itu, walau pun berbeda negara dan kebangsaan dan juga berbeda tempat. Satu sama lain berkomunikasi dengan metta, sangat penting kalau kamu mempunyai metta. Kita tidak perlu membicarakan soal negara atau agama. Kalau kita mempunyai metta di dalam hati, kita bisa memperlakukan semua orang sama. Kita bisa mencintai semua orang seperti keluarga kita tanpa ada batasan, itu adalah lebih baik. 

Kita harus berlatih seperti ini, karena metta mu, pikiranmu juga penuh dengan karma baik. Kalau kamu berlatih metta sebentar saja, karma baik mu juga sangat-sangat tinggi, jauh lebih baik dari berdana. 

Meditasi metta, menjaga Sila dan Vipassana adalah jasa yang tertinggi. Satu menit kamu bermeditasi, kamu mempunyai banyak kebaikan. Dan karena metta mu mendukung tubuh dan kamma mu. Kamma mu juga sangat tinggi, karena kamma baik mu mendukung tubuhmu  menjadi sehat. 

Pikiran mu juga memproduksi kamma baik karena selalu berpikir positif dan mempunyai kehendak yang baik untuk diri mu, untuk keluargamu dan orang lain. Beginilah caranya kita berlatih empat Brahmavihara. Bagus utk diri kita sendiri, mempunyai usia panjang dan kehidupan yang sehat karena kita ingin orang lain seperti ini. 

Karena kehendak kita pada org lain baik, diri kita sendiri juga mempunyai hasil yang baik. Ini apa yg kita percayai. Karena itu banyak orang suka berlatih Dhamma dan ingin mencapai Nibbana. Tetapi Nibbana sangat susah sekarang. Nibbana harus melepaskan dan tidak mudah. Mesti selangkah demi selangkah. kita berlatih terlebih dahulu utk mendapatkan pikiran baik, hati yang baik, 

Setiap tahun kita merenungkan. Malam ini adalah hari terakhir dari tahun ini. Jadi sejak awal tahun sampai sekarang, kita bisa memikirkan kembali. Selama satu tahun ini, baik atau tidak baik kita bisa mengeceknya apakah kita selalu marah. Menjadi lebih baik atau lebih buruk. Apa yang saya lakukan tahun ini. Apakah saya melakukan lebih banyak dana, sila dan meditasi atau malah selalu marah. 

Kita semua mesti mengeceknya, sayalay ingin kita semua mengeceknya kembali setelah ceramah. Hanya duduk seperti lagi bermeditasi, hal ini sangat bagus utk dipikirkan. Bukan untuk kemelekatan, kita harus merenungkan hal itu. 

Kalau banyak pikiran baik, kita sangat baik pada orang lain, okey tahun berikutnya kita mencoba lebih baik seperti ini. Kalau kita selalu marah dan tidak senang, ini juga tdk baik. Tahun ini saya memiliki sangat banyak pikiran jelek, ucapan yang buruk dan perbuatan buruk.  Bisa mengingat kembali ada berapa banyak saya memarahi orang lain. Ada berapa banyak saya tidak senang dengan orang lain dan keluarga. Begitu banyak hal yang tidak menyenangkan atau hal buruk. Tidak baik untuk diri ku. Kalau saya tetap begini akan menjadi semakin buruk dan buruk. 

Karena kita semakin tua tahun demi tahun. Kita tidak punya banyak waktu untuk hidup. Waktu menjadi sangat pendek untuk kita. kita semua pasti akan meninggal, tidak perlu kuatir. 

   Sebelum kita meninggal, kita harus mempersiapkan, ini sangat penting.

Jadi kita harus mengecek. Kalau sangat banyak keburukan, sangat berbahaya. Jadi tahun depan mulai dari esok hari kedepan saya akan lebih mindful/lebih penuh perhatian. Mindfulness/ perhatian penuh sangat penting. Dengan penuh perhatian saya akan melakukannya hari demi hari. 

Kadang kita melakukan bisnis, Saat melakukan bisnis kita ingin terus berkembang menjadi lebih baik. Sama seperti itu tubuh dan pikiran kita juga mesti dipikirkan seperti itu menjadi lebih baik. Dengan cara itu semua karma baik akan terakumulasi. 

Kita tidak mempunyai banyak waktu, setiap waktu kita bisa mati. Sangat tidak pasti karena itu kita harus mempersiapkan diri. Kita mesti lebih penuh perhatian, segalanya di cek, ini juga bagian dari meditasi. 

Saya akan mengecek pikiran saya. Apakah ada keserakahan, kemarahan atau kebodohan batin sekarang. Kalau kita bisa merasa ini tidak baik, saya akan berubah. Saya akan lebih banyak melakukan metta, berkehendak baik pada orang lain. Fokus lebih banyak pada objek meditasi. Kalau kamu berpikir seperti itu, kamu akan menjadi lebih baik dan lebih bahagia. 

Karena kamu mempunyai pikiran baik, pikiran yang baik akan terakumulasi menjadi kebahagiaan dan mempunyai sangat banyak kegembiraan. Karena pikiran baik, perkataan baik dan perbuatan baik. 

Karena itu kita memikirkan kembali malam ini sepanjang tahun ini apa yang telah kita lakukan, renungkan hal itu. Besok dan seterusnya kamu harus menjaga diri mu sendiri, tidak ada org yg bisa menolongmu. Kamu harus menjaga pikiranmu, setiap hari menjadi lebih baik. 

Melakukan banyak kebaikan untuk kebebasan di masa depan. Barulah kita bisa berpikir tahun baru memberikan manfaat. Kita mengucapkan selamat tahun baru dan meminum bir, kita tidak bisa katakan selamat tahun baru seperti ini, berbahaya. Sayalay ingin kita berlatih kembali.

Buddha tidak menganjurkan kita untuk terlahir lagi dan lagi di dalam lingkaran kelahiran. Di masa lampau kita tidak bisa menghitung ada berapa banyak kehidupan yang kita punya. Terus-menerus ingin terlahir lagi dan lagi itu adalah penderitaan, Kebenaran Mulia akan penderitaan. Kita tahu itu adalah penderitaan dan kita masih tetap menginginkan kehidupan yang baik, kondisi yang baik, selalu mengharapkan keluarga yang baik, karena itu kita terus melakukan karma baik untuk kelahiran yang baik. 

Sebenarnya Buddha tidak menganjurkan kita untuk terlahir terus-menerus. Kenapa? Karena tiap kelahiran adalah penderitaan. 

Kamu ingin kembali ke rahim ibu, bisa kah kamu mengingat kembali bagaimana saat kamu berada di dalam rahim ibu. Kamu merasa tidak nyaman di dalamnya, saat kamu melihat gambarannya. Kamu melupakan bagaimana kamu hidup di dalam rahim ibu. Saat kamu melihat kehidupan lampau mu. Perlahan-lahan, hari demi hari mengingat kembali sampai saat berada di rahim ibu. 

Bagaimana kamu hidup di dalam rahim ibu. Ibumu selalu membawa kamu, sangat berat, ibumu selalu menjagamu sepanjang perjalanan. Sejak hari pertama di rahim ibu saat dia tahu kamu berada di dalam rahimnya, dari saat itu dia sangat berhati-hati, sangat menjagamu. Ini adalah metta/ cinta kasih ibu. Tidak bisa kamu bandingkan dengan yang lain. 

   Cara mereka mencintai selalu mengirim cinta kasih padamu di dalam rahim. Ibu mu merasa kuatir, kenapa? Kalau dia ingin makan lombok atau yg asam, dia tidak berani makan karena dia kuatir saat dia makan lombok, kamu akan kepedisan, kamu sangat kecil, sangat lembut, saat dia makan lombok, akan merusak kamu dan juga kamu akan sangat menderita. Karena itu dia menjaga, walaupun dia sangat ingin memakannya, dia mengontrol tidak mengikuti keinginannya. 

Ini adalah cinta kasih, lihatlah bagaimana dia mencintai dan menjaga mu. Cobalah untuk mengingat, dia menjaga sampai 9 bulan lamanya. Karena itu kita harus berterima kasih pada orang tua kita. Khususnya kepada ibu kita. Bagaimana dia mencintai dan menjagamu. Karena merekalah, kita bisa menjadi manusia. 

 Tidak mudah untuk mendapatkan kehidupan manusia, karena kamu mempunyai  ikatan kamma baik yang sangat bagus, kamu bisa berada di dalam rahim ibu dan mempunyai kehidupan sebagai manusia. Semua sebab bukan hanya satu sebab, orang tua adalah satu sebab. Kamma mu juga sangat penting, waktunya juga mesti tepat. Karena itu semua kondisi mendukungmu untuk menjadi manusia. 

kamu berpikir kehidupan manusia tidak ada yang spesial. Lihatlah sekitarmu begitu banyak binatang, semut sangat banyak, tidak bisa dihitung ada berapa banyak. Ikan di dalam lautan, sangat banyak. Manusia sangat sedikit saja. 

Karena kamu mempunyai kamma yang sangat baik makanya kamu bisa menjadi manusia, jadi jangan membuang waktumu seperti ini.

Setiap orang suka menikmati makanan, suka tinggal dengan nyaman, menonton TV, hari demi hari berakhir, tahun demi tahun sampai masa hidup berakhir. 

Sekarang kita mempunyai hidup yang sangat bagus dan kamma yang sangat bagus. Ibumu menjagamu sejak kamu muda, bisa belajar, mempunyai pendidikan yang baik dan hingga kamu kerja. setelah bekerja kamu harus berterima kasih & mengembalikan kebaikan itu. Saat kamu memiliki pemasukan kamu harus membantu orang tua mu, jangan melupakan hal itu. 

Kalau kamu lupa akan hal itu dan tidak memperdulikan orang tua mu, juga bukan kamma baik untuk mu. Kamu tidak tahu berterima kasih dan masa depan juga tidak bagus untuk mu. 

Karena itu siapa pun yang mempunyai orang tua, saya ingin menganjurkan kepada kalian semua. Pada waktu tahun baru ini, tolong beri hormat kepada mereka, menjaga mereka, mereka betul- betul membutuhkan metta mu. Cinta kasih mu sangat penting khususnya pada orang tua. 

Orang tua mu telah menjadi tua, mereka membutuhkan metta mu bukan hanya uang. Mereka tidak menginginkan uang mu sangat banyak. Anak ku semua kembali ke rumah, mereka datang mengunjungi walau pun hanya paket kecil biskuit bukanlah masalah. 

Dia sangat bangga padamu & juga bisa memberitahukan teman-temannya. Anakku datang ke sini, dia datang memberi hormat dan menjaga kami. Mereka membutuhkan dorongan yg seperti itu. Mereka membutuhkan energi di dalam hati mereka. 

Kamu mesti menyokong kembali orang tua mu. Org tua mu sangat menyokong kamu, jangan melupakan hal itu. Setiap tahun baru tolong mengingat orang tua mu. Bagaimana kamu mencintai anakmu, mereka juga sangat mencintai mu. 

 Di masa depan bagaimana saya harus berlatih. Saya ingin berlatih hingga mencapai Sotāpanna (kesucian tingkat pertama). Kehidupan berikut tidak lah mudah. Apakah kamu bisa menjadi manusia atau tidak, kita tidak bisa menjamin. Kalau pun kamu terlahir sebagai manusia, Dhamma/ajaran Sang Buddha sangat susah di cari sekarang. Buddha Sasana, masa ajaran Buddha perlahan-lahan menurun. 

Mencoba mencari guru yang baik, Kamu ingin belajar Dhamma juga sangat sulit. Kamu betul-betul mempunyai kamma baik baru bisa bertemu lagi. Sekarang kamu bisa belajar, kalau kamu ingin belajar, sekarang ada banyak Bhikkhu di Indonesia. Mereka juga bisa membimbing kamu. Kamu juga bisa  belajar ke Myanmar atau Thailand. 

Menjadi Sotāpanna terlebih dahulu, Ariya. Saat kamu menjadi Ariya baru lah kamu aman. Kalau kamu bukan Ariya sangat berbahaya untuk masa depan mu. Bila bukan Ariya, kamu dapat dengan mudah mempunyai keserakahan, nafsu keinginan, kemarahan, delusi,  kecemburuan, kesombongan, sangat banyak.  Kekotoran batin yang muncul, tidak mudah untuk di kontrol. 

Hanya Sotāpanna mempunyai mindfulnes/kesadaran. Walaupun Sotāpanna juga hanya mempunyai 25% saja kesadaran, Buddha katakan hanya 25% saja mereka dapat mengontrol pikirannya, kesadarannya. Seorang Sakadāgāmi (yang sekali kembali) hanya 50% saja dia dapat mengontrol pikirannya. Anāgāmi (yg tidak kembali) mempunyai 75% mindfulness/kesadaran dalam hidupnya. Hanya Arahat yg mempunyai 100%, dapat mengontrol pikirannya, mereka bisa otomatis mengontrolnya, dengan cara ini.

Jadi kalau kita belum tercerahkan atau menjadi Ariya sangat berbahaya, sangat banyak keburukan seperti yang tadi saya jelaskan, Kondisimu bisa menjadi sangat buruk.

Sekarang masa kehidupan menjadi semakin pendek. Banyak orang mendapatkan bahaya, kenapa? Karena kamma baik menurun. 

Sayalay menginginkan kita berlatih lebih banyak Dhamma, kebaikan. Dan hidupmu menjadi baik dan masa hidupmu menjadi panjang, tubuhmu menjadi sehat  dan bisa berlatih hingga Sotāpanna di kehidupan ini. Jangan berpikir hanya kehidupan berikut nanti baru saya mau bermeditasi kembali, jangan mengharapkan.  

Saat ini sangat penting berlatih Dhamma lebih dan aman bagi kalian semua. Berlatih hingga Arahat adalah yang terbaik, tidak ada lagi penderitaan. Bisa melepaskan semua penderitaan. Kalau belum Arahat, paling tidak menjadi Sotāpanna baru menjadi aman bagi kalian semua. Letakkan  lebih banyak kesadaran setiap hari. 

Thank you, Sadhu sadhu sadhu!

 Q&APertanyaan ; 

1. Saat yogi bermeditasi, dia merasa sakit kepala dan kadang kepala terasa sangat berat. 

2. Apa posisi tubuh yang baik yang tidak menyebabkan tubuh terasa kaku? 

3. Kadang-kadang yogi itu di telinga kirinya suka mendengar suara, ketika sedang bermeditasi, suaranya itu terdengar seperti speaker yg berdenging. Kadang-kadang kedua telinganya juga berbunyi seperti ini. Apa yang harus di lakukan Sayalay? 

Sayalay berkata bahwa sakit kepala yang timbul mungkin karena kohesi, pada saat awal kamu fokus terhadap nafas, kamu mungkin mendorong terlalu keras, menggunakan terlalu banyak dorongan, bernafas dengan sangat keras jadi mendapatkan kohesi dan rasa ketat. Ini juga salah satu alasan.  

Sayalay memberitahukan jangan mendorong terlalu keras nafas, kalau kamu mendorong terlalu keras kamu akan merasa capek  dan merasa tidak nyaman. Ini juga salah satu alasan. 

Hal yg lain, kamu mengikuti nafas masuk terlalu keras, udara mendorong masuk & melupakan nafas keluar. Nafas masuk & nafas keluar tidak seimbang, karena kamu memompa udara masuk seperti balon, jadi udara tersimpan di kepala menjadi sangat ketat seperti ini. Setelah ketat & kohesi, kamu akan merasa berat. Ini juga alasan yang lain. Dua alasan ini bisa saja terjadi. 

Alasan yg lainnya juga mungkin karena kamu mempunyai rasa kuatir, pikiran mempunyai banyak tekanan, kamu mendorong sangat keras dan pikiran menjadi tidak senang. Pikiran tidak senang juga bisa menyebabkan sakit kepala karena tekanan, jadi ada banyak alasan untuk kasus seperti ini. 

Untuk Meditasi anapanasati/ meditasi objek nafas sebaiknya tidak mengkuatirkan apa pun dan tidak mempunyai tekanan, jadi kamu hanya rileks, konsentrasi lebih pada nafas keluar, jadikan nafas masuk pendek, nafas keluar lebih panjang, jadi semua kohesi & perasaan berat bisa mengalir dengan nafas keluar, jadi kamu harus melepaskan nafas keluar. 

Kamu butuh melepaskan kohesi & perasaan berat dengan nafas keluar. Jangan terlalu fokus pada udara masuk dan memompanya seperti  balon. Fokus pada Nafas keluar, kalau kamu lakukan seperti itu akan pelan-pelan menghentikan sakit kepala & perasaan berat.

 Kadang posisi badan lurus, tetapi bahumu tegang & kaku  juga tidak bagus. Badan lurus tetapi bahu mesti rileks, buatlah lebih nyaman. Untuk anapanasati tidak harus menjadi sangat tegang, kadang kamu tegang bernafas juga menjadi tidak nyaman karena kamu terlalu tegang, Jadi bahu mu mesti rileks, walaupun tulang belakang mesti lurus. Jadi lebih nyaman bagi mu. 

Jadi terkadang ngantuk juga bisa menyebabkan badan mengayung ke arah yg berbeda saat kamu hampir jatuh, perasaan menopang akan otomatis menopang mu kembali. Ini juga bisa terjadi. Jadi berbeda kondisi. 

Suara di telinga bisa juga karena tubuh mu lemah, saat tubuh mu lemah kadang bisa mendengarkan suara. Kadang mendorong nafas terlalu keras, karena tekanan udara bisa juga terjadi. Karena udara terlalu banyak pelan-pelan kamu bisa merasakan getaran. 

Terkadang dorongan nafas bisa juga menyebabkan suara. Karena Rūpa kalapa (partikel  terkecil di dalam tubuh) saling bersentuhan karena udara di dorong terlalu keras. Angin mendorong karena itu sifat keras dari partikel saling bersentuhan, sehingga menyebabkan suara, ini adalah sifat alami dari tubuh. 

Terkadang kamu bernafas terlalu keras, bukan nafas natural, bahkan suara bisa keluar dari hidungmu. Semua saling berkaitan hidung, tenggorokan & telinga. Karena dorongan itu telinga juga bergetar dan menyebabkan keluarnya suara. Ada banyak kondisi bukan hanya satu. 

Terkadang kamu mungkin mendengar seperti suara berbicara dari luar, kadang saat kamu mengantuk, kamu mungkin bermimpi seseorang memanggilmu. 

Kalau bukan dalam mimpi mu, kamu memperhatikan nafasmu dan kamu bisa mendengarkan suara, itu karena tidak cukup konsentrasi pada objekmu. Sangat lemah kesadaranmu pada objekmu, karena itu kamu masih bisa mendengarkan suara dari luar, suara mobil. Kamu masih bisa mendengar seseorang berbicara, karena tidak cukup perhatian pada nafas dan level konsentrasi tidak cukup tinggi, belum mencapai Jhāna sebenarnya. Karena hal itu kita masih bisa mendengar suara. 

Terkadang karena pikiran, seperti yang terjadi di Eropa, di Inggris pada saat Sayalay mengajar banyak murid mempunyai masalah itu. Mereka memberitahu Sayalay mereka bisa mendengar saat mereka bermeditasi di dalam hutan, bisa mendengar suara seseorang berbicara pada mereka dan mereka mengikuti suara itu. Sayalay mulai mengecek hal itu, bukan berasal dari luar, pada awalnya mereka merasa seseorang datang berbicara dengan mereka, dan pada akhirnya kita mencoba mengamati dan mencari tahu riwayatnya, ada semacam depresi. 

Pikiran sangat lemah, mereka tidak mempunyai kepercayaan diri,  mereka mempunyai banyak ketakutan. Ketakutan itu menakutinya, seseorang mungkin ada di sampingku, atau seseorang datang berbicara padaku, seseorang meminta saya untuk melakukan ini dan itu. Pada akhirnya, sebenarnya dirinya sendiri tidak mempunyai kepercayaan diri, pikirannya tidak mempercayai dirinya sendiri, dia selalu suka bergantung pada seseorang, itu adalah salah satu alasan. 

Jadi pikirannya, kesadarannya 50% keluar dari dirinya. Pikirannya membuat seseorang datang kepadanya, perasaaan seperti itu, sebenarnya bukan dari luar tetapi dari dirinya sendiri, karena mentalnya lemah, pikirannya lemah, seperti depresi. Yang mempunyai depresi hal seperti ini bisa terjadi, jadi mesti berhati-hati. 

Sebenarnya mahkluk seperti setan, juga bisa terjadi tapi sangat jarang. Tidak mudah untuk terjadi seperti ini. Saat kita mengamati meditator, yang mengalami depresi, mereka akan mulai merasa seseorang datang berbicara padanya, seseorang menyuruh saya untuk bunuh diri, terkadang mereka ingin bunuh diri, sangat berbahaya. 

Jadi kita menganjurkan jangan mendengarkan, jangan kontak, sebenarnya karena depresi hal seperti ini terjadi. Jangan terlalu banyak konsentrasi keluar, lebih mindful/berkesadaran, lebih berkonsentrasi pada diri kita, kalau kamu meditator konsentrasi pada objek meditasi. Jika bukan meditator, cobalah untuk belajar meditasi sampai mempunyai konsentrasi dan mencoba membuat pikiran lebih stabil, pada saat pikiran stabil bisa mengatasi perasaan seseorang berbicara.

Sayalay Dipaṅkara 

31 Desember 2021

Sumber: Grup WA Brahma Vihari