10 landasan perbuatan baik

10 landasan perbuatan baik (dasapuññakiriyavatthu): 
A. Landasan perbuatan baik yg dibuat melalui berdana (dānamayaṃ puññakiriyavatthu). 
3 waktu di dalam berdana yg hendaknya selalu di jaga agar selalu muncul bersama kesadaran mahakusala: 
a. waktu mempersiapkan objek yg akan didanakan. 
b. Saat berdana. 
c. Saat merenungkan kembali dengan hati yg bahagia.

Akumulasi kebajikan (puññayūhanaṃ) bisa dilakukan dengan 6 cara
a. Melakukan kebajikan karena kebiasaan. 
b. Melakukan kebajikan karena mencontoh perbuatan kalyanamitta (teman spiritual yg baik)
c. Melakukan kebajikan dengan tangan Anda sendiri. 
d. Melakukan kebajikan dengan meminta orang lain untuk melakukannya. 
e. Melakukan kebajikan dengan pengetahuan. 
f. Melakukan kebajikan tanpa pengetahuan. 
4 kemurnian dana
a. Paccayānaṃ dhammikatā (kelayakan benda yg didanakan). ->didapatkan dengan cara yg baik, tidak melanggar sila dan tidak melanggar hukum negara. 
b. Cetanāmahatta (keagungan kehendak) ->memiliki 2 unsur yaitu kehendak untuk berdana dengan disertai oleh keyakinan dan juga keyakinan akan hukum kamma. 
c. Vatthusampatti (kesuksesan objek-penerima) -> penerima adalah orang yg telah menghancurkan asāva (khīṇā savabhāva) atau Arahat. 
d. Guṇātirekatā (kualitas ekstra) dari penerima. -> penerima adalah Arahat yang baru saja keluar dari jhāna atau pun pencapaian nirodha (penghentian).

B. Landasan perbuatan baik yang dibuat melalui moralitas atau akhlak (sīlamayaṃ puññakiriyavatthu)
Tiga kehendak pada batin seseorang yang mengambil lima, delapan atau 10 sila—sebelum, pada saat dan sesudah melakukan perbuatan tersebut adalah yg disebut dengan Landasan perbuatan baik yang dibuat melalui moralitas. 

C. Landasan perbuatan baik yang dibuat melalui meditasi (bhāvanāmayam puññakiriyavatthu)
D. Landasan perbuatan baik yang dibuat melalui rasa hormat (apacitisahagata)

E. Landasan perbuatan baik yang dibuat melalui pelayanan (veyyāvacasahagata)

F. Landasan perbuatan baik yang dibuat melalui mendedikasikan kebajikan (pattānuppadāna). 

G. Landasan perbuatan baik yang dibuat melalui memberikan apresiasi (abbhanumodanaṃ).

H. Landasan perbuatan baik yang dibuat melalui mengajar Dhamma (desanāmayaṃ puññakiriyavatthu)

I. Landasan perbuatan baik yang dibuat melalui mendengarkan Dhamma (savanamayaṃ puññakiriyavatthu). 

J. Landasan perbuatan baik yang dibuat melalui meluruskan pandangan (diṭṭhijukammaṃ puññakiriyavatthu). 

Sumber: Buku Manual Abhidhamma, Ashin Kheminda bab.1 hal 255

Related Posts

Posting Komentar